Senin, 26 Agustus 2019

Resume Chapter 4 CCNA2-Switched Networks

Chapter 4
Jaringan yang Diaktifkan (Switched Networks) Berpindah sebagai Konsep Umum dalam Jaringan dan Telekomunikasi
   Konsep frame switching dan penerusan bersifat universal dalam jaringan dan telekomunikasi. Berbagai jenis sakelar digunakan dalam LAN, WAN, dan jaringan telepon sakelar publik (PSTN). Konsep dasar switching mengacu pada perangkat yang membuat keputusan berdasarkan dua kriteria:
- Pelabuhan masuk
- Alamat tujuan

Saklar LAN memelihara tabel yang digunakannya untuk menentukan cara meneruskan lalu lintas melalui sakelar. Klik Mainkan pada gambar untuk melihat animasi dari proses switching. Dalam contoh ini:
1. Jika sebuah pesan masuk ke port switch 1 dan memiliki alamat tujuan EA, maka switch       meneruskan port traffic keluar 4.
2. Jika pesan memasuki port switch 5 dan memiliki alamat tujuan EE, maka switch meneruskan port traffic out 1.
3. Jika sebuah pesan masuk ke port switch 3 dan memiliki alamat tujuan AB, maka switch meneruskan port traffic out 6.

Metode Penerusan Switch
  Metode ini meneruskan frame data pada Layer 2 disebut sebagai store-and-forward switching. Istilah ini membedakannya dari cut-through switching. Metode store-and-forward membuat keputusan penerusan pada frame setelah menerima seluruh frame dan memeriksa frame untuk kesalahan menggunakan mekanisme pemeriksaan kesalahan matematis yang dikenal sebagai pemeriksaan redundansi siklik. (CRC).
Sebaliknya, metode cut-through, memulai proses penerusan setelah alamat MAC tujuan frame masuk dan port jalan keluar telah ditentukan.

Peran jaringan Switched
Peran jaringan beralih telah berevolusi secara dramatis dalam dua dekade terakhir. Sudah tidak lama yang lalu bahwa Flat Layer 2 beralih jaringan adalah norma. Flat Layer 2 jaringan diaktifkan mengandalkan Ethernet dan meluasnya penggunaan hub repeater untuk menyebarkan lalu lintas LAN di seluruh organisasi. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 1, Jaringan telah berubah secara mendasar untuk beralih LAN dalam jaringan hirarkis. LAN yang diaktifkan memungkinkan lebih banyak fleksibilitas, manajemen lalu lintas, dan fitur tambahan:
-Kualitas layanan
-Keamanan tambahan
-Dukungan untuk jaringan nirkabel dan konektivitas
-Dukungan untuk teknologi baru, seperti IP telephony dan mobilitas Layanan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Chapter 10: Device Discovery, Management, and Maintenance-CCNA2

Chapter 10 Device Discovery, Management, and Maintenance Cisco Discovery Protocol (CDP) adalah protokol Layer 2 milik Cisco yang digu...