NAT for IPv4
Bab ini mencakup:
- Karakteristik NAT, terminologi, dan operasi umum
- Berbagai jenis NAT, termasuk NAT statis, NAT dinamis, dan NAT dengan kelebihan beban
- Manfaat dan kerugian NAT
- Konfigurasi, verifikasi, dan analisis NAT statis, NAT dinamis, dan NAT dengan kelebihan beban
- Bagaimana port forwarding dapat digunakan untuk mengakses perangkat internal dari Internet
- Memecahkan masalah NAT menggunakan perintah show dan debug
- Bagaimana NAT untuk IPv6 digunakan untuk menerjemahkan antara alamat IPv6 dan alamat IPv4.
Apa itu NAT?
NAT memiliki banyak kegunaan, tetapi penggunaan utamanya adalah untuk melestarikan alamat IPv4 publik. Hal ini dilakukan dengan memungkinkan jaringan untuk menggunakan alamat IPv4 pribadi secara internal dan menyediakan terjemahan ke alamat publik hanya jika diperlukan. NAT memiliki manfaat tambahan dengan menambahkan tingkat privasi dan keamanan ke jaringan, karena menyembunyikan alamat IPv4 internal dari jaringan luar.
Tipe Dari NAT
1. NAT Statis
NAT statis menggunakan pemetaan satu-satu dari alamat lokal dan global. Pemetaan ini dikonfigurasikan oleh administrator jaringan dan tetap konstan.NAT statis sangat berguna untuk server web atau perangkat yang harus memiliki alamat yang konsisten yang dapat diakses dari Internet, seperti server web perusahaan. NAT Statis mengharuskan alamat publik yang cukup tersedia untuk memenuhi jumlah total sesi pengguna simultan.
Ada tiga jenis terjemahan NAT:
- Terjemahan alamat statis (NAT statis). Pemetaan alamat satu-ke-satu antara alamat lokal dan global.
- Terjemahan alamat dinamis (NAT dinamis). Pemetaan alamat banyak-ke-banyak antara alamat lokal dan global. Terjemahan dibuat berdasarkan ketersediaan; misalnya, jika ada 100 di dalam alamat lokal dan 10 di dalam alamat global, maka pada waktu tertentu hanya 10 dari 100 di dalam alamat lokal yang dapat diterjemahkan. Batasan NAT dinamis ini membuatnya jauh lebih tidak berguna untuk jaringan produksi daripada terjemahan alamat port.
- Port Address Translation (PAT). Pemetaan banyak-ke-satu antara alamat lokal dan global. Metode ini juga dikenal sebagai overloading (NAT overloading). Misalnya, jika ada 100 di dalam alamat lokal dan 10 di dalam alamat global, PAT menggunakan port sebagai parameter tambahan untuk memberikan efek pengganda, sehingga memungkinkan untuk menggunakan kembali salah satu dari 10 alamat global di dalam hingga 65.536 kali (tergantung pada apakah aliran didasarkan pada UDP, TCP, atau ICMP).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar